Pekerjaan Tol Antasari-Depok-Bogor Tahap I

PETA JALAN TOL DEPOK - ANTASARI


Pencanangan pembangunan Jalan Tol Antasari-Depok-Bogor Tahap I ( Antasari – Sawangan ) di kawasan Jalan TB Simatupang.

Pencanangan dilakukan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum ( PU ) Djoko Murjanto, Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto, Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan Sekretaris Daerah Depok Ety Surharyati.

Dalam acara tersebut Djoko Murjanto mengatakan bahwa dengan adanya tol yang menghubungkan Jakarta dengan Depok dan sekitarnya, masyarakat jadi memiliki alternatif jalur.

“ Setiap penambahan kapasitas jalan pasti sangat diperlukan oleh siapa saja. Jalan tol ini menjadi sangat penting karena merupakan bagian dari sistem ring dan radial jalan di Jakarta ”, ujar Djoko Murjanto.

Dengan demikian, Jalan Tol Antasari – Depok akan membantu mengurangi beban lalu-lintas jalan arteri yang semakin padat.

Terlebih, di jalur arteri seperti Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda yang menjadi jalur utama dari Depok menuju Jakarta.

Selain itu, tol ini memiliki peran penting dalam mengurangi kemacetan selama proses pembangunan MRT di sekitar Fatmawati, Jakarta.

Lebih lanjut dikatakannya, walaupun pembebasan lahan Jalan Tol Antasari – Depok – Bogor Tahap I masih 75 persen. Namun, diharapkan dengan pencanangan ini bisa menjadi langkah nyata supaya pembebasan lahan sisanya 25 persen bisa lebih cepat.

“ Kami mengharapkan kerelaan masyarakat untuk lahanya, karena pembangunan ini untuk kepentingan publik” ungkap Dirjen Bina Marga ".

Sementara itu, Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto mengatakan Jalan tol Antasari – Depok – Bogor ini akan menghubungkan tiga kota sekaligus yaitu Jakarta, Depok dan Bogor.

Tol sepanjang 21 km ini akan terkoneksi JORR II dengan titik temu di Krukut yang merupakan bagian dari 8 radial tol di Jakarta.

Menurut Tri Agus, Jalan Tol Antasari - Depok – Bogor Tahap I sepanjang 12 Km dengan total investasi 3,4 triliun diharapkan dapat beroperasi pada 2016. “Sedangkan untuk tahap II dapat selesai sebelum 2024.

source : pu.go.id



PROGRESS PEKERJAAN TOL

PROGRESS PEKERJAAN TOL


PROGRESS PEKERJAAN TOL


PROGRESS PEKERJAAN TOL


PROGRESS PEKERJAAN TOL



PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE

PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE


PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE


PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE


PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE


PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE


PROGRESS PELEBARAN JALAN MENUJU INTERCHANGE




PETA JALAN TOL RUAS DEPOK - ANTASARI

PETA JALAN TOL RUAS DEPOK - ANTASARI




Pemegang konsesi Jalan Tol Depok - Antasari, PT Citra Wasphutowa, menargetkan konstruksi seksi I Andara - Antasari dimulai pada kuartal I 2014.

Penyelesaian seksi ruas tol tersebut dinilai dapat mengurangi kemacetan akibat pembangunan proyek Mass Rapid Transit ( MRT ).

Direktur Utama PT Citra Wassphutowa Tri Agus Rianto mengungkapkan, progress pembebasan lahan di seksi I tersebut saat ini sudah mencapai 50%.

“ Apabila pemerintah bisa mempercepat sisanya hingga akhir 2013, Januari 2014 bisa groundbreaking, Maret konstruksi, dan beroperasi tahun depannya,” kata dia kepada Investor Daily di Jakarta, baru - baru ini.

Menurut dia, pembebasan lahan di seksi satu ini dinilai lebih berat dibandingkan seksi lain. Hal itu karena lahan di seksi ini telah banyak ditempati perumahan mewah dan berada di wilayah Jakarta.

“ Kalau seksi lain, saya pikir pembebasan lahannya bisa lebih cepat, karena harganya juga lebih murah dan belum terlalu pada,” jelas dia.

Penyelesaian seksi satu sepanjang 3,61 kilometer (km) tersebut pada 2015, tutur Tri Agus, dinilai dapat mengurangi kemacetan akibat pembangunan proyek MRT yang baru selesai pada 2018.

“Jika ini terbangun, kendaraan yang dari arah Fatmawati bisa langsung ke jalan laying non-tol Antasari,” kata dia.

Tri Agus menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan gagasan ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan manajemen PT MRT.

“ Pada umumnya, mereka setuju dan mendukung rencana kami ini, “ tandas dia.
Proyek Jalan tol Depok - Antasari diperkirakan membutuhkan investasi sebesar Rp. 2,9 triliun.

Adapun pengerjaan proyek ini direncanakan terbagi atas lima seksi.

Seksi I Antasari - Andara
Seksi II Andara - Cinere (2,19 km)
Seksi III Cinere - Krukut (2,7 km)
Seksi IV Krukut - Sawangan (3,6km)
Seksi V Sawangan - Bojong Gede (9,4 km)

Sementara itu, Kasubdit Pengadaan Tanah Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Herry Marzuki menuturkan, total panjang Jalan Tol Desari ini mencapai 21,54 km dengan kebutuhan lahan yang harus dibebaskan seluas 173,04 hektare.


Adapun dana pembebasan lahan diperkirakan sebesar Rp. 2,6 triliun.
“Total lahan yang sudah dibebaskan sekitar 10,26% atau sekitar 17,76 hektare dengan dana Rp. 535,5 miliar,” kata dia.